BERUBAHLAH
SINETRON INDONESIA
Jakarta
2017
YTH
Bapak
Presiden Republik Indonesia beserta jajarannya
Di Tempat
Dengan
Hormat
Bapak Presiden yang
terhormat beserta jajarannya, sebelumnya saya memohon maaf atas kegilaan dan
kelancangan saya ini. Saya akan langsung ke permasalahannya, Bapak Presiden
yang terhormat. Saya sebagai penonton televisi dan juga generasi penerus
bangasa sudah berada di puncak kekesalan akan tayangan sinetron-sinetron di
Indoensia. Seperti yang kita tahu 24 jam masyarakat kita di suguhkan oleh
tayangan di televisi yang katanya memberikan hiburan, informasi dan edukasi.
Saya juga di sini ingin memberi tahu Bapak betapa besar dampak dan pengaruh
sinetron bagi bangsa, kebudayaan, dan kehidupan sosial.
Wahai Bapak Presiden yang
bijak dan juga pintar, saya yang bukan siapa-siapa ini, di buat geleng-geleng
kepala oleh para stasiun tv kita. Bagaimana tidak Pak Presiden,
tayangan-tayangan serial drama yang ditayangkan oleh para stasiun tv dari dulu
adalah tayangan serial tv dari negara luar. Seperti yang kita semua tahu trand
serial drama di Indonesia dari 90an sampai saat ini mulai dari negeri AS, mandarin,
telenovela, taiwan, korea, thailand, filipina, turki, dan india. Mereka bak
raja di negeri kita Pak Presiden, mengalahkan drama-drama buatan hasil karya
anak bangsa sendiri. Kenapa itu bisa terjadi Pak? Kenapa masyarakat lebih
menyukai serial-serial drama luar di banding karya bangsa sendiri? Apa lagi
dengan tayangan-tayangan drama luar yang mengangkat kebudayaan negara mereka
sendiri, seperti yang kita tahu dampaknya masyarakat jadi mengikuti tradisi dan
trend negara tersebut. Dan jika itu terus terjadi maka identitas dan kebudayaan
bangsa ini akan tergantikan. Ini salah satu dampak besar dari sebuah sinetron
Pak Presiden.
Dampak positif bagi kita:
1.
Masyarakat
dapat melihat tayangan-tayangan yang berkualitas dari negara-negara luar yang
memproduksi serial dramanya dengan berbagai tema dan genre, dengan penggarapan
yang serius, dan efek-efek canggih. Kareana kita tahu pembuatan serial drama
buatan negeri sendiri itu di buat ngasal, dadakan, berbelit-belit, monoton, dan
gak kreatif (ITU FAKTA).
2.
Stasiun
tv mendapatkan keuntung dan penonton terhibur. Karena dengan membeli drama luar
yang jauh lebih murah di banding memproduksi serial drama sendiri, stasiun tv
mendapat keuntungan yang berlipat ganda namun masyarakat tetap mendapatkan
haknya yaitu mendapatkan hiburan.
Dampak positif bagi negara pembuat drama luar yang
tayang di Indonesia:
1.
Memperkenalkan
kualiats dan kreatifitas anak bangsanya.
2.
Memberikan
informasi kemajuan teknologi bangsanya.
3.
Memperkenalkan
budaya, adat, istiadat, kuliner, dan seni negara mereka. Sehingga terciptanya
trend kebudayaan mereka di negara orang.
4.
Mengajak
dan membangun kepercayaan publik tentang kehidupan di negaranya. Lewat
tema-tema yang ditawarkan, mulai dari medical, profesi, politik, kebudayaan,
sejarah, pariwisata, teknologi, seni, bahkan keamanan negara. Lewat tema-tema
yang di angkat, WALAPUN cerita tersebut hanya FIKSI, tapi akan dapat memberikan
penalaran bagi penonton tentang negara tersebut.
Dampak negatif bagi kita:
1.
Penonton
lebih menyukai karya drama luar di banding buatan negeri sendiri, sehingga lama
kelamaan mungkin persinetronan Indonesia akan mati suri bahkan TERGANTIKAN.
2.
Penonton
melupakan adat kebiasaan bangsa sendiri, mualai dari bahasa, cara
berpenampilan, dan bersikap, karena mengikuti trand drama negara orang. Seperti
trand korean wave dan harajuku yang diikuti oleh kalangan muda kita.
Wahai Bapak Presiden yang
terhormat, sinetron buatan lokal kita ini benar-benar berada di level terendah
jika di lihat dari berbagai sudut. Mulai dari judul, persiapan, pemain, genre,
cerita, sinematografi, soundtrack, amanat dan tujuan, jumlah episode dan jam
tayang. Jika di lihat dari itu semua serial drama Indoensia berada di titik
paling mengecewakan.
Andai Bapak tahu, jika dengan sebuah serial drama. Kita dapat
menciptakan negara baru yang lebih maju dan produktif. Coba bapak bayangkan
dari sebuah serial drama yang ceritanya FIKSI sekalipun, kita bisa meyakinkan
masyarakat, bahkan orang-orang asing tentang kehebatan negara kita, sekali lagi
walaupun ini cerita fiksi. Memperkenalkan budaya dan pariwisata, memberikan
informasi tentang profesi-profesi (jaksa, president, detektiv, pelukis,
pasukuan khusus, pengrajin, dll), kecanggihan alat-alat tempur kita, yang
pastinya semua itu di balut dengan cerita romance, persahabata, atau pun
action.
Saya kasih contoh misalkan
kita mengangkat tentang medical, mualai dari rumah sakit yang fasilitasnya
kumplit, dokter-dokter hebat yang di akui dunia, alat-alat kedokteran modern
buatan/ karya anak bangsa sendiri, obat-obatan tradisional yang manjur. Walau
semuanya itu terlihat tak mungkin, masa Indonesia punya rumah sakit sehebat
itu, mulai dari dokter yang mendunia kehebatannya, alat kedokteran canggih
butan sendiri, samapi obat-obatan manjur. Tapi jika kita menggarap dengan apik,
itu akan memberi kepercayaan pada penonton, ini bukan bermaksud membohongi
publik. Tapi jika serial drama ini meberikan kesan pada penonton, informasi
baru tentang dunia medical, misalkan mereka jadi tahu alat-alat yang di gunakan
dokter itu apa saja, nama penyakit, cara kerja dokter itu seperti apa. Pasti
penonton akan banyak sekali menambah wawasan mereka, lebih mengharagai profesi
seorang dokter, dll.
Dan Bapak tau apa dampak
terbesarnya? Masyarakat luas akan benar-benar berpikir negara kita memiliki
rumah sakit- rumah sakit yang bagus kok, dokter-dokter yang hebat kok. Pasti
mereka berbonong-bonong mempercayai kualitas medical kita lagi. Dan jika itu
terjadi, maka para rumah sakit dan para dokter akan TERMOTIVASI di tuntut untuk
lebih baik lagi dalam melayani masyarakat, karena masyarakat sedang mengawasi
mereka.
Dengan serial drama kita dapat mengubah cara pandang, beriskap,
berpakaian, memperkenalkan jati diri bangsa, memotivasi berbagai bidang,
profesi, memberikan informasi, menambah wawasan, berimajinasi, bahkan
mengangkat dunia seni yang lainnya, mulai dari musik, berita, fashion, kuliner,
hal-hal kecil sekalipun.
Itu baru sebagian contoh Pak Presiden, dalam dunia
seni, hal apa pun bisa menjadi hal yang luar biasa. Bahkan mengubah suatu
negara, saya A.A yang selalu berharap generasi bangsa yang kreatif, jangan
menyerah untuk memajukan bangsamu.
BERUBAHLAH PERTELEVISIAN INDONESIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar