Selasa, 03 Januari 2017

TERMENUNG

















Tenang aku tenang dalam semilir angin atau di saat embun hujan ada di depa ku.
Aku terpaku saat harum masa lampau mengingatkanku tentang kisah hidup ini
Aku rapuh dan menangis saat melihat aku dan orang yang kukasihi sakit dan tersakiti
Tak peduli akan sakit karena batinku pernah beribu-ribu lebih sakit
Aku mengenang, kenangan yang menyakitkan batin pada hidupku ini
Tertawa tanpaku sadari, menangis selalu kusadari, ampun aku tak ingat!
Aku selalu menyalahkan aku dan laki tua itu
Bertanya kenapa dan kenapa?
Berpikir andai dan andai....
Mati rasa, selalu kurasa
Dan berusaha bangkit dan bangkit
Meski tak kumengerti, karena hati yang hampir tak berasa
A.A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar